laporan pkl mahasiswa

 

 

LAPORAN

PENGUATAN KOMPETENSI LAPANGAN (PKL)

PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING ISLAM

DINAS SOSIAL KOTA BANDAR LAMPUNG

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


DISUSUN OLEH:

AJI SAPUTRA DWI KUNTORO  (1841040445)

 

 

 

 

 

 

 

 

FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

TAHUN 2021

 

 

 

 

 


BAB I

PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang

Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan diharapkan dapat mencetak lulusanlulusan penerus generasi bangsa yang sanggup menguasai ilmu pengetahuan secara teoritis, praktis, dan aplikatif. Untuk menciptakan tenaga kerja yang unggul dan memiliki kemampuan serta keahlian yang mumpuni, Universitas Islam Negri Raden Intan Lampung (UINRIL) sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri yang ada di Lampung berusaha membentuk dan melatih lulusan-lulusan yang ada untuk siap terjun ke dunia kerja.

Penguatan Kompetensi Lapangan (PKL) merupakan salah satu kegiatan akademik yang berfokus pada kemampuan untuk mengembangkan dan menempa ilmu yang telah dipelajari selama menjalani perkuliahan dalam praktiknya. Kegiatan ini dapat menambah pengalaman mahasiswa khususnya di Prodi S1 Bimbingan Konseling Islam Universitas Islam Negri Raden Intan Lampung dan memberikan wawasan mendalam terkait dunia kerja sebelum lulus dari bangku perkuliahan kelak.

Zaman semakin berkembang dari waktu ke waktu,terutama dengan semakin canggihnya teknologi yang ada. Dengan semakin canggihnya teknologi,persaingan dalam dunia kerja juga menjadi lebih ketat karena individu-individu telah memiliki skill mumpuni dan beragam yang dibutuhkan sebagai bekal untuk menghadapi persaingan tersebut. Untuk mengantisipasi persaingan yang ada, mahasiswa Universitas Islam Negri Raden Intan Lampung (UINRIL) dituntut mempersiapkan diri dengan menimba pengalaman melalui kegiatan PKL, agar tidak hanya matang dari segi teori, akan tetapi juga siap dalam praktiknya.

Dinas Sosial Kota Bandar Lampung merupakan lokasi tempat melaksanaka kegiatan Penguatan Kompetensi Lapangan (PKL) Dinas Sosial Kota Bandar Lampung merupakan intansi yang didirikan atas peraturan daerah dan dibawah naungan pemerintah daerah Kota Bandar Lampung. Kantor Dinas Sosial Kota Bandar Lampung merupakan sebuah intansi pemerintah yang mempunyai tugas untuk menangani masalah-masalah sosial yang terjadi pada masyarakat khususnya Kota Bandar Lampung.

Dalam melaksanakan kegiatan Penguatan Kompetensi Lapangan (PKL), penulis harus mematuhi  semua peraturan yang ada di Instansi tersebut dan menyelesaikan semua  pekerjaan yang diberikan oleh instansi dengan baik dan benar Karena hal tersebut akan membawa nama baik praktikan sendiri maupun Universitas. Oleh karena itu, praktikan harus sungguh-sungguh dalam melaksanakan PKL.

Alasan praktikan memilih tempat PKL tersebut adalah untuk mengetahui kegiatan yang diterapkan pada Dinas Sosial Kota Bandar Lampung selain itu alasan lainnya adalah karena jarak kantor yang tidak terlalu jauh dengan rumah praktikan sehingga praktikan menjadi lebih mudah dalam melakukan mobilitas, serta perizinan di tempat tersebut tidak terlalu sulit.

B.  Tujuan Penguatan Kompetensi Lapangan (PKL)

Tujuan dari kegiatan Penguatan Kompetensi Lapangan (PKL) diantaranya adalah sebagai berikut:

1.    Untuk memberikan bekal pengalaman bekerja bagi mahasiswa.

2.    Meningkatkan kedisiplinnan dan tanggung jawab pada mahasiswa dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan.

3.    Memberikan pengalaman kepada mahasiswa tentang dunia kerja yang sesungguhnya.

4.    Menerapkan ilmu pengetahuan yang didapat di bangku kuliah dalam dunia kerja.

5.    Sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan Program Sarjana Universitas Islam Negri Raden Intan Bandar Lampung.

C.  Manfaat Penguatan Kompetensi Lapangan (PKL)

Kegiatan Penguatan Kompetensi Lapangan (PKL) ini memiliki manfaat bagi Mahasiswa, UIN lampung, dan Dinas Sosial, yaitu:

1.    Bagi Mahasiswa

a.    Dapat meningkatkan wawasan, kemampuan dan keterampilan bagi praktikan khususnya dalam bidang Administrasi.

b.    Mengembangkan pengetahuan akademis yang telah didapat selama masa perkuliahan.

c.    Membantu praktikan mempersiapkan diri untuk menghadapi persaingan dalam dunia kerja.

2.    Bagi Universitas Islam Negri Raden Intan Lampung

a.    Menjadi salah satu acuan untuk Universitas Islam Negri Raden Intan Lampung khususnya Prodi Bimbingan Konseling Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran.

b.    Sebagai sumber referensi bagi mahasiswa dalam mencari tempat PKL.

c.    Mengevaluasi kemampuan mahasiswa dalam mengimplementasikan ilmu yang telah didapat di universitas.

 

3.    Bagi Dinas Sosial Kota Bandar Lampung

a.    Perusahaan dapat memanfaatkan tenaga praktikan dalam membantu menyelesaikan tugas-tugas kantor untuk kebutuhan masing-masing divisi.

b.    Membantu menambah ide-ide kreatif dalam kegiatan.

c.    Menjalin hubungan kerjasama yang berkelanjutan dan dinamis antara intansi dengan Lembaga Perguruan Tinggi.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

GAMBARAN UMUM LOKASI PKL

 

A.  Sejarah dan Profil Dinas Sosial Kota Bandar Lampung

 

1.    Sejarah Pembentukan Dinas Sosial Kota Bandar Lampung

Berdasarkan    Peraturan    Daerah    Nomor    24    Tahun    1996    tentang Pembentukan  Organisasi  dan  Tata  Kerja  Dinas  Sosial  KotaDaerah Tingkat II Bandar Lampung, telah berubah bentuk dan fungsinya. Untuk operasional pelaksanaan  Perda  tersebut, diatur  rincian  tugas  masing-masing  Jabatan  Struktural  di  Lingkungan  Dinas  Sosial  Kota Kepala Daerah  Tingkat  II  Bandar  Lampung  berdasarkan Keputusan  Walikota Kepala  Daerah  Tingkat  II  Bandar  Lampung  Nomor  19  tahun  1998 tentang  Peraturan Pelaksana  Peraturan  Daerah  Kota  Daerah  Tingkat  II Bandar Lampung Nomor 24 tahun 1996 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Sosial Kota Daerah Tingkat II Bandar Lampung.

Dengan adanya Otonomi Daerah sejak tahun 1999 berdasarkan Undang-Undang  Nomor  22  Tahun  1999  tentang  Pemerintahan  Daerah  yang kemudian   diganti   dengan   Undang-Undang   Nomor   32   Tahun   2004 tentang Pemerintah Daerah, Dinas Sosial Kota Daerah Tingkat II Bandar Lampung kemudian mengalami perubahan, yaitu berdasarkan Keputusan Walikota  Bandar  Lampung  Nomor  30  Tahun  2003  tentang  Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Sosial Kota Bandar Lampung.[1]

 

2.    Visi dan Misi Dinas Sosial Kota Bandar Lampung

Visi  Dinas  Sosial  Kota  Bandar  Lampung  adalah:  “Terwujudnya kesejahteraan sosial masyarakat Bandar Lampung.”

Misi Dinas Sosial Kota Bandar Lampung adalah sebagai berikut:

1)   Meningkatkan transparasi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pelayanan, pemberdayaan dan jaminan sosial, serta kesejahteraan sosial.

2)   Meningkatkan dan mengembangkan aksesibilitas perlindungan sosial bagi PMKS dan PSKS.

3)   Meningkatkan profesionalisme penyelenggaraan perlindungan sosial dan keagamaan.

4)   Meningkatkan dan melestarikan nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan dan kesetiakawanan sosial.[2]

 

3.    Tujuan Dinas Sosial Kota Bandar Lampung

Tujuan pembangunan kesejahteraan sosial adalah terwujudnya tata kehidupan dan penghidupan yang memungkinkan bagi setiap warga negara untuk mengadakan usaha dan memenuhi kebutuhan hidup, yang tercermin dalam wujud terpelihara dan berkembangnya sistem nilai sosial budaya yang menduduki terlaksananya penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan

 

 

 

 

 

 

 


BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS SOSIAL KOTA BANDAR LAMPUNG

SUB BAGIAN KEUANGAN DAN ASET

Ir. TOLE DAILAMI

NIP. 19640609 199203 1 008

KEPALA  DINAS

 

 

 

SEKRETARIS

 

DRA. NETTY ADRIANI. MM

NIP. 19621118 198503 2 004

KELOMPOK

PUNSIONAL

SUB BAGIAN

TATA USAHA

KEPALA BIDANG PEMBERDAYAAN  SOSIAL

M. HAVIS S.Ag M.Ag

NIP.

SEKSI PEMBERDAYAAN DAN KELEMBAGAAN

DEWI ALINA, S.Sos

NIP. 19700428 199003 2 005

SEKSI PENDAYAGUNAAN SUMBER DANA SOSIAL

Dra.SUSAN TAKARIANTI

NIP. 19650912 198603 2 009

SUSILAWATI, SE. MM

NIP. 19700629 200902 2 002

SEKSI KEPAHLAWANAN

KEPALA BIDANG  PELAYANAN DAN REHABILITASI SOSIAL

Drs. MUZARIN DAUD

NIP. 19660619 199111 1 001

SEKSI PELAYANAN SOSIAL ANAK DAN REHABILITASI PENYANDANG CACAT

SEKSI FASILITASI DAN REHABILITASI KORBAN NARKOBA

SUPRIYADI. S. ST

NIP . 19650212 199203 1 008

 

SEKSI PELAYANAN REHABILITASI TUNA SOSIAL

SUHERI, S.Sos

NIP. 19690101 198903 1 014

EVAZATI, S.Sos

NIP. 19660610 199102 2 002

UPTD

KASUBAG UMUM & DAN KEPEGAWAIAN

KASUBAG PROGRAM DAN INFORMASI

KEPALA BIDANG BANTUAN DAN JAMINAN SOSIAL

SANTOSO ADHY S,SE.,MM

NIP. 19680916 199703 1 001

KEPALA BIDANG KESEJAHTERAAN SOSIAL

AZIZAH AR, S.Sos. MM

NIP. 19700705 199803 2 009

FERY HARTA WIJAYA, SH

NIP. 19711101 200003 1 002

SEKSI BANTUAN SOSIAL KORBAN BENCANA ALAM DAN SOSIAL

Dra. Hj. FARIDAH

NIP. 19660426 199203 2 002

DARUL  KHOTNI,  S. Sos

NIP. 19710725 199103 1 002

RUSHAN, S. Ag

NIP. 19730802 200801 1  011

SUB BAGIAN KEUANGAN DAN ASET

ELVIRA YUSNA MURTI, S.Sos, MM

NIP. 1970 0323 199503 2 005

DIAH EKO ERMAWANTI, S.Sos

NIP. 19720508 199803 2 008

SEKSI BANTUAN FAKIR MISKIN DAN JAMINAN SOSIAL

SEKSI PENANGGULANGAN KORBAN TINDAK KEKERASAN

SEKSI PEMAKAMAN

SEKSI KEAGAMAAN

SEKSI DATA DAN INFORMASI

YUSNANI, S. Sos

NIP. 19700428 199003 2 004

SRI WATI, S. Pd

NIP. 19690611 199703 2 004

HERI PURWANTO

NIP. 19630913 198603 1 005

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 



BAB III

PELAKSANAAN PENGUATAN

KOMPETENSI LAPANGAN

 

A.  Rancangan Program Kerja

Selama melaksanakan kegiatan Penguatan Kompetensi Lapangan (PKL) di Dinas Sosial Kota Bandar Lampung para mahasiswa yang melakukan kegiatan peraktik ditempatkan di bidang kesejahteraan sosial.  

Kegiatan pada bidang bagian Kesejahteraan Sosial dipimpin oleh seorang kepala bidang yang dalam  melaksanakan  tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Bidang kesejahteraan sosial memiliki tugas melaksanakan tugas sebagian tugas dinas dibidang kesejahteraan sosial yaitu meliputi pemakaman, data dan informasi kesejahteraan sosial, dan agama.

Peraktik melaksanakan kegiatan Penguatan Kompetensi Lapangan (PKL) terhitung sejak tanggal 15 januari sampai tanggal 26 januari. Kegiatan Penguatan Kompetensi Lapangan (PKL),ini dilakukan sesuai hari kerja yang berlaku di Dinas Sosial Kota Bandar Lampung yaitu :

 

1.    Jam kerja Dinas Sosial Kota Bandar Lampung.

a.    Hari senin, rabu dan kamis    

Masuk                                     : Pukul 07.30 Pagi.

Istirahat                                  : Pukul 12.00 s/d 13.00 Siang.

Pulang                                    : Pukul 16.00 Sore.

b.    Hari jum’at                            

Masuk                                     : Pukul 7.30 Pagi.

Istirahat                                  : Pukul 11.30 s/d 13.00 Siang.

Pulang                                    : Pukul 16.00 Sore.

 

2.    Pakaian kerja Dinas Sosial Kota Bandar Lampung

a.    Hari senin s/d selasa               : pakian seragam PDH jurusan BKI.

b.    Hari rabu s/d kamis                : pakian hitam putih dan menggunakan

                                                 almameter UIN RIL .

c.    Jum’at                                     : pakian batik yang bermotif kedaerahan

                                                 dan menggunakan almameter UIN RIL.

Sarana dan prasarana kerja pada Dinas Sosial Kota Bandar Lampung khususnya dibidang kesejahteraan sosial yang mendukung kinerja para pegawai  yaitu :

1.    5 unit komputer

2.    3 unit printer

3.    1 unit mesin scanning

4.    2 buah ac

 

B.  Relasi Program Kerja

Sebelum praktikan melakukan kegiatan Penguatan Kompetensi Lapangan (PKL) di Dinas Sosial Kota Bandar Lampung, praktikan diperkenalkan dengan beberapa orang pegawai pada bagian kesejahteraan sosial. 

Pada dasarnya praktikan bertugas untuk membantu pegawai dalam pengimputan maupun pelayanan masyarakat terkait DTKS maupun PMKS pada Dinas Sosial bagian kesejahteraan sosial. Berikut ini adalah penjabaran dan alur dari masing-masing tugas yan menjadi tanggung jawab praktikan selama  melakukan Penguatan Kompetensi Lapangan (PKL) di Dinas Sosial Kota Bandar Lampung.

Bidang Kesejahteraan Sosial:

a.    Menyiapkan data dan informasi data terkait penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).

Kegitan ini dilakukan di saat ada masyarakat yang membutuhkan data dari dinas sosial terkait masalah kesejahteraan sosial, praktik bertugas untuk membantu petugas dalam pengecekan data tersebut melalui aplikasi yang dimiliki oleh Dinas Sosial Kota Bandar Lampung.

b.    Pelayanan data dan informasi data terkait penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).

Kegitan pelyanan dilakukan di saat ada masyarakat yang membutuhkan keterangan dari Dinas Sosial terkait masalah kesejahteraan sosial, seperti pembuatan KIP, tentang KIS dan masalah –masalah BANSOS lainya. Praktik bertugas untuk mengecek apakah masyarakat tersebut terdaftar dalam DTKS dan kemudian praktik mencetak surat keterangan masyarakat yang terdaftar diDTKS kemudian petugas memberikan arahan atau penjelasan terhadap masyarakat mengenai masalah yang dihadapinya.

 

C.  Kendala Yang Dihadapi

Dalam menyelesaikan peleksanaan Penguatan Kompetensi Lapangan (PKL), peraktik berusaha mengerjakan pekerjaan dengan baik, dan selesai tepat waktu dengan hasil yang memuaskan. Namun dalam melaksanakan Penguatan Kompetensi Lapangan (PKL), peraktik mengalami beberapa kendala yang menyebabkan pekerjaan menjadi terhambat dalam menyelesaikan pekerjaan pada bidang kesejahteraan sosial.

Selama menjalani kegiatan Penguatan Kompetensi Lapangan (PKL), peraktek menyadari adanya kendala yang berasal dalam diri peraktik maupun dari intansi tempat menjalani kegiatan Penguatan Kompetensi Lapangan (PKL). Kendala tersebut yaitu sebagai berikut :

1.    Kendala yang terjadi dalam diri Mahasiswa

a.    Adaptasi dengan lingkungan baru

Adaptasi adalah salah satu penyesuaian diri terhadap lingkungan. Adaptasi merupakan hal yang penting, apabila sesorang mudah beradaptasi dengan lingkungannya, maka orang tersebut akan lebih mudah menjalani kehidupanya.

Pada awal melaksanakan Penguatan Kompetensi Lapangan (PKL) di Dinas Sosial Kota Bandar Lampung, peraktik merasa bahwa terdapat perbedaan antara lingkungan dikampus dengan lingkungan yang ada diintansi Dinas Sosial Kota Bandar Lampung.

Hal tersebut membuat peraktik membutuhkan waktu untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan yang ada pada dinas Sosial Kota Bandar Lampung.

 

2.    Kendala yang terjadi pada Intansi

a.    Kegiatan kerja pada masa pandemi COVID-19

Pada saat masa pandemi COVID-19 kegiatan kerja yang ada pada Dinas Sosial Kota Bandar Lampung menjadi sangat terbatas, mulai dari kegiatan lapangan diberhentikan oleh pihak pemerintah daeraha, kalupun itu dijalankan oleh pegawai harus sangat memperhatikan protokol kesehatan pada saat kegiatan lapangan tersebut.

Hal tersebut menjadi salah satu faktor kendala yang terjadi saat perakti/ mahasiswa yang akan melakukan kegiatan tersebut, sehingga kegiatan Penguatan Kompetensi Lapangan (PKL) pada Dinas Sosial Kota Bandar Lampung hanya dilakukan di kantor Dinas Sosial Kota Bandar Lampung

Untuk itu mahasiswa sangat kesulitan untuk menerapkan apa yang seharusnya diperintahkan oleh pihak kampus, sehinga dari Dinas Sosial hanya memberikan sedikit kegiatan yang berkontak dengan masyarakat, misalnya sepri masarakat yang ingin berkonsultasi tentang BANSOS, KIP, dan DTKS.

Hal tersebut dilakukan oleh pihak intansi Dinas Sosial Kota Bandar Lampung agar supaya mahasiswa yang melakukan kegiatan Penguatan Kompetensi Lapangan (PKL) tidak terjadi hal yang tidak dinginkan dari pihak kampus maupun pihak Dinas Sosial Kota Bandar Lampung.

 

D.  Cara Mengatasi Kendala

Selama melakukan kegiatan Penguatan Kompetensi Lapangan (PKL) pada Dinas Sosial Kota Bandar Lampung, mahasiswa mengalami beberapa kendala. Maka dalam mengatasi kendala yang ditemukan oleh mahasiswa dalam melakukan kegiatan Penguatan Kompetensi Lapangan (PKL) yaitu :

1.    Cara mengatasi masalah yang ada pada diri Mahasiswa

Salah satu cara yang digunakan dalam mengatasi rasa canggung pada saat adaptasi lingkungan baru adalah dengan menjaling komunikasi yang baik dengan lingkungan pegawai Dinas Sosial Kota Bandar Lampung. Komunikasi sebagai salah satu mekanisme dimana hubungan antar manusia terjadi dan berkembang[3]

Tanpa komunikasi yang baik dapat timbul berbagai masalah yang mengganggu, pada kendala sulitnya beradaptasi dengan lingkungan yang baru, Mahasiswa mencoba untuk menciptakan komuikasi yang baik dengan banyak bertanya ketika menemukan kesulitan dalam melaksanakan tugas Penguatan Kompetensi Lapangan (PKL) yang diberikan.

Dengan adanya komunikasi yang baik dapat membawa pengaruh yang positif dalam diri Mahasiswa. Mahasiswa menyadari bahwa peran komunikasi sangatlah penting untuk dapat membantu proses kegiatan Penguatan Kompetensi Lapangan (PKL) yang dilakukan dan dengan adanya komunikasi yang baik Mahasiswa dapat lebih mudah berhubungan dengan Pegawai Dinas Sosial Kota Bandar Lampung serta dapat bertukar pikiran yang bisa menambah wawasan peraktik dalam bekerja.

 

2.    Cara mengatasi masalah yang ada pada Intansi

Mengingat tugas utama pada pegawai Dinas Sosial Kota Bandar Lampung yang selalu berhubungan dengan masyarakat, ditengah-tengah masa pandemi ini pihak dinsos banyak mengurangi dan bahkan membatasi kegiatan yang ada dilapangan.

Oleh karena itu untuk mengatasi masalah yang ada pada mahasiswa, mahasiswa perlu untuk lebih kreatif dan selalu membantu pegawai yang memiliki tugas dan perlu memperhatiakn protokol kesehatan yaitu 3 M agar tidak terjadi hal yang tidak dinginkan selama kegiatan Penguatan Kompetensi Lapangan (PKL) berlangsung.

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A.  Kesimpulan

Penguatan Kompetensi Lapangan (PKL) merupakan salah satu wadah yang tepat bagi Mahasiswa untuk dapat menerapkan teori-teori yang dipelajari selama perkuliahan. Selain itu dengan adanya Penguatan Kompetensi Lapangan (PKL), Mahasiswa dapat memperoleh gambaran nyata mengenai dunia kerja yang sesungguhnya, sehingga Mahasiswa dapat mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja. Selama PKL berlangsung, Mahasiswa dapat mempelajari hal-hal baru yang tidak diperoleh pada saat perkuliahan terkait dengan lingkungan kerja dan memperoleh banyak pengalaman dan pengetahuan

Dinas Sosial Kota Bandar Lampung merupakan lokasi tempat Penguatan Kompetensi Lapangan (PKL). Pada saat pelaksanaan Penguatan Kompetensi Lapangan (PKL) mahasiswa ditempatkan dibidang masing-msing yang ada di Dinas Sosial Kota Bandar Lampung khususnya penulis ditepatkan pada bidang kesejahteraan sosial dengan pekerjaan melayani masyarakat terkait DTKS maupun PMKS.

 

B.  Saran

Berdasarkan pengalaman mnjalani Penguatan Kompetensi Lapangan (PKL) pada Dinas Sosial Kota Bandar Lampung , penulis mendapatkan pengalaman dan pembelajaran yang dapat dijadikan sabagai sebuah saran untuk melaksanakan Penguatan Kompetensi Lapangan (PKL) kedepanya agar dapat lebih baik lagi. Saran-saran akan ditujukan untuk Mahasiswa yang akan melakukan kegiatan Penguatan Kompetensi Lapangan (PKL), untuk Universitas Islam Negri Raden Intan Lampung, dan untuk Dinas Sosial Kota Bandar Lampung.

1.    Saran untuk Mahasiswa.

a.    Mahasiswa yang akan melakukan Penguatan Kompetensi Lapangan (PKL), hendaknya benar-benar untuk mempersiapkan diri dengan ilmu pengetahuan yang didapat selama perkuliahan.

b.    Memilih intansi yang sesuai dengan program studi.

c.    Ketika melaksanakan Penguatan Kompetensi Lapangan (PKL) harus disiplin, sopan, menjaga nama baik kampus dan penuh tanggung jawab atas tugas yang diberikan intansi.

d.   Jika mengalami kesulitan dalam melaksanakan tugas yang diberikan pada saat Penguatan Kompetensi Lapangan (PKL) Mahasiswa tidak perlu sungkan untuk meminta bimbingan terhadap Pegawai yang bekerja diintansi tersebut.

2.    Saran untuk UIN Lampung.

a.    Universitas Islam Negri Raden Intan Lampung harus lebih banyak menjalin kerjasama dengan berbagai intansi agar memudahkan mahasiswa pada saat mencari tempat PKL.

b.    Universitas Islam Negri Raden Intan Lampung hendaknya membuat peraturan mengenai format laporan yang akan dikumpulkan agar tidak menimbulkan kesalahan bagi Mahasiswa dalam membuat laporan.

3.    Saran untuk Dinas Sosial Kota Bandar Lampung.

a.    Mengingat pandemi COVID-19 pengerus dan pegawai Dinas Sosial Kota Bandar Lampung hendaknya dapat memberikan arahan dan peraturan mengenai protokol kesehatan saat masyarakat yang datang seperti menjaga jarag dan menyediakan alat untuk mencuci tangan.

b.    Hubungan antara pegawai terus dijaga untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik.

 

 

 

 

 

 

DAFTAR ISI

 

·      Dinas Sosial Kota Bandar Lampung.

·      Endang Sri Rahayu, menejemen, edisirevisi, (Jakarta: fakultas Ekonomi Universitas Negri Jakarta, 2012).

·      Sumber : Provil Dinas Sosial

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

                                                                       

 

 

 

 

 

LAMPIRAN

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

RINCIAN  KEGIATAN PKL

 

ABSENSI PKL

 

 

 

 

FROM PENILAIAN PEMBIMBING LAPANGAN

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


                                           

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

SURAT KETERANGAN TELAH MELAKUKAN PKL

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


FOTO KEGIATAN PKL

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gb 1. Melayani masyarakat terkait permasalahan kesejahteraan sosial.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Gb 2. Pelayanan terhadap masyarakat terkait DTKS

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Gb 3. Proses pencarian data dan percetakan terkait DTKS

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Gb 4. Rapat bersama rekan-rekan PKL terkait kegiata yang akan dilakukan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Gb 5. Foto bersama pembimbing lapangan           

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Gb 6. Penyerahan cenderamata.



[1] Sumber : Provil Dinas Sosial

[2] Dinas Sosial Kota Bandar Lampung,

[3] Endang Sri Rahayu, menejemen, edisirevisi, ( Jakarta: fakultas Ekonomi Universitas Negri Jakarta, 2012 ), hlm. 180

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Media konseling